Menurunkan Berat Badan Itu (Tidak) Mudah

cycle path 3444914 640

Ceritanya sudah beberapa tahun terakhir ini berat badan saya meningkat dengan pesat, akibatnya beberapa aktivitas yang dulu mudah saya lakukan, sekarang terasa berat hahaha.. Mungkin untuk kawan lama saya di jaman kuliah S1 akan pangling kalau ketemu saya, soalnya beda banget antara dulu dengan sekarang.

Nah, saya sudah beberapa kali mencari artikel untuk menurunkan berat badan dengan mudah, tapi tidak ada yang instan. Jadi saya tidak tertarik untuk mencoba obat-obatan untuk menurunkan berat badan, lebih baik saya membaca artikel kesehatan untuk menurunkan berat badan, salah satunya di bidanku.

Salah satu poin di artikel tersebut adalah olahraga. Iya, sampai 3 tahun yang lalu saya sudah lama tidak berolahraga. Apalagi itu adalah tahun pertama saya menikah, sudah bisa dipastikan berat badan naik tidak terkontrol hahaha.

Olahraga pertama yang saya coba adalah berlari. Sudah beli sepatu khusus lari beserta kaus kakinya. Nah, yang saya lupakan adalah karena kaki sudah lama tidak digunakan bekerja berat, saat dipaksa untuk berlari, sudah pasti lutut saya nyeri. Ini gabungan antara berat badan dan kondisi kaki yang tidak ideal.

Oke, saya stop.

Untungnya saat mudik ke Semarang, saya kopdar dengan Loenpia.Net, disitu Mizan membawa sepeda lipatnya. Sejak hari itu, saya langsung berburu sepeda, terutama sepeda lipat.

Saya mempelajari semua istilah dan komponennya, hingga akhirnya saya membeli sepeda lipat Polygon Urbano 3 sebagai sepeda pertama saya. Meskipun kepayahan saat pertama kali gowes, namun tidak terasa hampir 2 tahun saya gowes dan hasilnya berat badan saya mulai turun, namun badan saya bertambah bugar.

Berikut ini adalah grafik terbaru sebelum Lebaran 2020 yang menunjukkan berat badan saya turun cukup signifikan. Horeee..

WhatsApp Image 2020 05 26 at 08.54.14

 

2 thoughts on “Menurunkan Berat Badan Itu (Tidak) Mudah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *