Persaingan operator telekomunikasi sudah mencapai babak kedua. Bila di beberapa tahun terakhir kita dipusingkan dengan klaim “termurah” dari semua operator, kini masa itu sudah lewat. Sudah jarang kita dengar iklan yang mengaku-aku bahwa tarifnya paling murah, sekarang sudah eranya layanan yang optimal.
Bagaimana dengan Internet? ternyata setali-tiga-uang. Harga termurah sudah bukan jaminan lagi untuk bisa menguasai pasar Internet di suatu daerah. Kualitas sinyal, kecepatan akses, dan luasnya jangkauan menjadi modal utama untuk bisa memenangi perang Internet Service Provider (ISP) di Indonesia.
Speedy yang selama ini sudah menguasai pasar Internet Broadband di Indonesia tentunya tidak ingin pasarnya dicaplok oleh pesaing. Kelemahan Speedy yang tidak bisa digunakan secara mobile sangat disadari oleh pihak Telkom. “Kita harus melakukan sesuatu!”, mungkin itu yang dipikirkan oleh pejabat-pejabat Telkom.
Akhirnya, solusi itu datang. Berikan Value Added bagi pelanggan! Sebuah langkah strategis yang brilian untuk bisa mempertahankan pelanggan supaya tidak lari ke pesaing. Tentunya value added ini hanya bisa dinikmati bila menggunakan layanan Speedy. Paket-paket mulai dibuat, media mulai dipublish, dan akhirnya Speedy resmi meluncurkan 4 layanan baru untuk pelanggan Speedy.
KanalBola (http://kanalbola.com)
Anda penggila bola? Ini adalah portal yang cocok dengan Anda. Kita bisa menikmati tayangan Liga Inggris dan Liga Italia, beserta goal clip tanpa harus berlangganan TV Kabel. Cukup sediakan komputer yang sudah terinstall Real Player dan tersambung ke Speedy, maka kita sudah bisa menikmati tayangan Liga Inggris dan Liga Italia.
Berapa harganya? Ternyata cukup murah dan mudah. Kirim sms dengan format “bola” ke 6768. Hanya Rp.2000 (dua-ribu-rupiah) untuk masa layanan 1 minggu. Nantinya akan dibalas dengan username+password untuk mengakses website Kanal Bola.
PesonaEdu Online (http://edu.telkomspeedy.com/)
Anda orang tua yang khawatir dengan kualitas pendidikan putra-putri Anda? Atau Anda adalah seorang pengajar yang mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi pelajaran dengan menarik? PesonaEdu Online adalah solusi yang cocok bagi Anda.
Aplikasi ini menyediakan ratusan materi pelajaran untuk pelajar setingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat. Materinya juga telah distandarkan menurut acuan dari Dikti sehingga kita tidak perlu khawatir dengan kualitas materi yang terdapat di PesonaEdu Online.
Cara penggunaan cukup mudah, setelah sukses melakukan registrasi di website PesonaEdu Online maka kita akan membeli konten materi pelajaran. Harga materi ini mulai Rp.15000,- (lima-belas-ribu-rupiah). Proses pembelian juga bisa menggunakan berbagai cara. Pilih yang prepaid bisa pake I-Vas, jika post-paid bisa memilih untuk tagihan dibebankan dijadikan satu ke tagihan Speedy.
Bila proses pembelian konten sudah berhasil, langkah selanjutnya adalah mendownload aplikasi PesonaEdu Online ke komputer Anda. Nantinya aplikasi ini digunakan untuk mengakses konten PesonaEdu yang telah kita beli. Yang perlu dicatat adalah username dan password yang didapatkan hanya berlaku untuk 1 komputer saja. Oh iya, kita bisa memutus koneksi Internet bila menu utama konten telah terbuka, jadi bisa menghemat penggunaan bandwidth.
FullTrek (http://fulltrek.com)
Jangan ngaku anak band kalo belom pernah posting lagu di FullTrek. Jangan pernah ngaku penggila musik jika belum pernah mendownload lagu di FullTrek.
Speedy Protector (http://protector.telkomspeedy.com/on/)
Saya sudah pernah membahas tentang Speedy Protector ini sebelumnya, kebetulan saat itu saya pernah mencobanya disaat Protector masih versi beta dan hasilnya pun cukup lumayan. Pelanggan Speedy akan merasa aman dalam berinternet karena AntiVirus ini disupport oleh Speedy. Oh iya kalo mau baca postingan saya tentang Protector klik disini.
Oke, rupanya Speedy sudah selangkah lebih maju dibandingan saingan-saingan mereka yang saat ini masih terkonsentrasi ke masalah harga dan kulitas jaringan. Speedy sudah mulai menjaga pelanggan-pelanggan setianya supaya tidak mau berpindah ke lain hati. Sebuah langkah yang cerdas, karena sekarang sudah bukan jamannya perang tarif.