Susahnya Memberi Maaf..

lomba

lombaPernah nggak kamu dimintai maaf oleh seseorang yang telah sukses menyakiti kamu. Baik menyakiti hati atau tubuh kamu? Dia datang dengan ikhlas dan tulus untuk meminta maaf atas semua perlakukan dia kepadamu. Bagaimana reaksimu saat itu? Apakah langsung memberikan maaf seusuai yang dia minta? Apa malah mengusirnya pergi?

Itu adalah suatu kondisi yang sangat ironis, dimana kita pasti masih menyimpan dendam dan perasaan jengkel kepada orang itu, trus tiba-tiba dia dateng dengan meminta maaf atas semua kesalahannya. Enak banget!! Hehehehe… itu pasti yang bakalan ada di sebagian besar pikiran kalian. Itu nggak salah, dan itu adalah wajar, dan kamu berhak.

Sekarang begini, seperti yang ada di postingan sebelumnya. Untuk meminta maaf itu membutuhkan keberanian yang sangat besar dan kemauan yang tinggi. Nah nggak ada salahnya kalau kita untuk menghargai keberanian itu dengan juga memberikan maaf. Bagaimana dengan hati? apa nggak dipikirin? Iya, sakit hati memang lebih sakit daripada sakit gigi, tapi ya apa mau terus-terusan sakit hati? Semua sakit nggak akan sembuh kalau dari dalam dirinya tidak ada keinginan untuk sembuh.

Percayalah, dengan memberi maaf maka kita sudah akan mendapatkan satu teman yang akan selalu menjaga kita. Selain itu tandanya kita sudah semakin dewasa, tidak  kekanak-kanakan yang selalu ingin menang sendiri (lagian dia khan udah minta maaf), dan pasti dia tidak akan mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya. Masalah nanti dia mau mengulangi itu urusan nanti, karena kalau kesalahan itu diulangi maka kita berhak untuk tidak memberikan maaf untuk selama-lamanya (hohohoho…)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.