Jadi ceritanya sudah 3 hari ini saya berada di Jakarta, sedang ikut training sekalian exam untuk mengambil sertifikasi MTCNA. Itu adalah sertifikasi internasional untuk perangkat Mikrotik, jadi dengan memiliki sertifikat tersebut, maka seseorang dianggap mampu untuk mengkonfigurasi router Mikrotik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Mikrotik sendiri. Sertifikasi ini sangat berguna bagi siapapun yang memiliki minat pada jaringan komputer, terutama untuk meningkatkan skill. Selain itu, sertifikasi ini juga untuk menjamin kepada stakeholder bahwa perangkat yang mereka miliki sedang dipegang oleh engineer yang berkualifikasi.
Saya rasa penjelasan mengenai sertifikasi Mikrotik yang meliputi MTCNA, MTCRE, MTCINE, dan lain sebagainya tidak perlu diulas disini, sudah banyak kok yang membahas ini. Saya mengambil training dan ujian MTCNA di ID-Networker, lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri pada sertifikasi dari Cisco, Juniper, dan Mikrotik. Kebetulan mereka adalah teman-teman saya sewaktu di Semarang, sekarang mereka telah hijrah ke Jakarta dan kemudian ngumpul lagi untuk membesarkan ID-Networker. Jadi saya ikutan training ini malah lebih ke reuni hahaha..
ID-Networker lokasinya berada di daerah Slipi, tepatnya di Jalan Anggrek Cendrawasih II No 14a. Lokasinya gampang diakses, terutama jika lewat gang setelah Apartemen Slipi, karena itu sudah jalan Anggrek Cendrawasih. Tinggal nyari lokasinya saja. ID-Networker itu berupa rumah kontrakan yang terdiri dari 2 kamar yang dijadikan kelas, tempatnya memang sederhana, but don’t judge a book by it’s cover.
Materi yang disampaikan sangat mengena dan disampaikan dengan lugas. Trainer saya namanya mas Ropix (Rofiq Fauzi), kebetulan saya sudah kenal lama semenjak masih tinggal di Semarang. Oleh mas Ropix, materi disampaikan dengan santai tapi tepat sasaran. Setiap peserta dipinjami perangkat RB951 yang bebas digunakan walaupun jam training sudah berakhir. Training dimulai dari jam 09:00-17:00, tapi saya malah seringnya selesai ngoprek setelah jam 22:00. Mikrotik bukan untuk dihapalkan, tapi untuk dicoba dan terus dicoba.
Ujian dilaksanakan pada hari ketiga, waktunya cuma sejam untuk menjawab 25 soal. Nilai minimal untuk lulus adalah 60%, dan saya mendapat 87%. Sertifikat langsung bisa didownload trus dicetak sendiri, kalo mau dicetak oleh Mikrotik katanya harus bayar $30. Oh iya, gelar MTCNA boleh dipasang di belakang nama dan memiliki masa berlaku selama 3 tahun. Lewat dari itu harus memperpanjang dengan ujian lagi atau ambil sertifikasi diatasnya, misalnya MTCRE.
Saya ikutan training ini lebih untuk belajar kembali ilmu networking yang sudah lama tidak saya gunakan. Selain itu juga untuk upgrade skill karena skill harus terus ditingkatkan. Kalo gelar MTCNA? Anggap saja sebagai bonus 🙂